Bahagia Dengan Shalawat (Bag.2)
MANFAAT DAN KEISTIMEWAAN SHALAWAT
Shalawat untuk Nabi Tercinta shallallahu’alaihi wasallam memiliki banyak manfaat dan keistimewaan baik didunia maupun diakhirat.Diantara manfaat/keistimewaan shalawat yang dapat didapatkan didunia adalah sebagai berikut:
1.Sebagai implementasi/perwujudan perintah Allah ta’ala untuk banyak-banyak bershalawat dan bertaslim untuk Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.
Allah ta’ala berfirman :
إن الله وملائكته يصلون على النبي يا أيها الذين ءامنوا صلوا عليه وسلموا تسليما
Artinya : “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi,Hai orang-orang yang beriman bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (QS.Al Ahzab : 56)
2.Shalawat merupakan salah satu sebab terkabulnya doa seorang hamba jika ia mengawali doanya dengan shalawat.
Dalam sebuah atsar disebutkan :
الدعاء موقوف بين السماء والأرض لا يصعد منه شيء حتى تصلي على نبيك
Artinya : “Doa seorang hamba tertahan diantara langit dan bumi ,tidak terangkat kelangit sampai engkau bershalawat untuk Nabi shallallahu’alaihi wasallam”. 1
Setiap orang yang mengawali doanya dengan shalawat dan taslim untuk Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam,dan juga mengakhiri doanya dengannya,maka doa tersebut sangatlah mustajab/dikabulkan oleh Allah dikarenakan banyaknya keberkahan shalawat tersebut. 2
3.Dengan shalawat,lisan senantiasa basah dengan menyebut sang kekasih tercinta,Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.
4.Shalawat mendatangkan ketenangan jiwa dan pikiran serta kelezatan iman dan ketaatan/ibadah.
Hal ini kami merasakannya sendiri ketika banyak-banyak mengucapkan shalawat dan taslim untuk Nabi dan penyejuk hati kita,Muhammad shallallahu’alaihi wasallam.
5.Shalawat memenuhi majelis/perkumpulan dengan cahaya rahmat,dan keberkahan.
Setiap majelis yang didalamnya disebutkan nama Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam,maka majelis itu akan dipenuhi oleh cahaya (iman),akan dihadiri dan diliputi oleh para malaikat,cahaya (rahmat) akan terus menerus turun didalamnya,serta semua amalan baik didalamnya langsung akan diangkat kepada Allah ta’ala. 3
6.Shalawat selalu mengingatkan diri kita terhadap Rasulullah yang tercinta,sehingga dapat meninggikan semangat beribadah,dan berakhlak dengan akhlak yang mulia,serta berjihad/bersungguh-sungguh dalam hidup ini dengan setinggi-tingginya jihad sebagaimana jihadnya Nabi kita shallallahu’alaihi wasallam.
KEUTAMAAN SHALAWAT YANG DISEBUTKAN IBNUL QAYIM rahimahullah
Diantara manfaat dan keistimewaan shalawat lain yang disebutkan oleh Ibnul Qoyim rahimahullah adalah sebagai berikut :
1.Shalawat merupakan salah satu sebab terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan dunia serta mensucikan hati seorang muslim.
2.Shalawat adalah salah satu sebab ditambahkannya cahaya bagi seorang muslim ketika ia melintasi shirat diatas neraka jahannam yang gelap gulita diakhirat kelak.
3.Shalawat dapat menyebabkan adanya pujian dan sanjungan dari penduduk langit dan bumi terhadap orang yang mengucapkannya.
4.Shalawat adalah penyebab adanya berkah dalam diri orang yang mengucapkannya,juga adanya berkah dalam amal perbuatan dan umurnya.
Ini disebabkan,karena orang yang bershalawat untuk Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam pada hakikatnya adalah orang yang berdoa kepada Allah subhaanahu wa ta’ala agar Dia memberikan keberkahan dan rahmat kepada beliau dan keluarganya.Doa yang seperti ini adalah doa yang sangat mustajab.Dan balasan Allah untuk orang yang mengucapkannya adalah sesuai dengan apa yang ia telah lakukan (yaitu bershalawat untuk Nabi shallallahu’alaihi wasallam –pent-).
Diantara keistimewaan-keistimewaan lainnya adalah :
5.Dengan bershalawat berarti anda telah memperdengarkan kepada para malaikat dan hamba-hamba Allah yang shalih perkataan yang membahagiakan jiwa dan menyenangkan pendengaran mereka,dan barangsiapa yang memasukkan kebahagiaan dan kegembiraan kedalam hati manusia dengan ucapan shalawat untuk Nabi shallallahu’alaihi wasallam,Allah akan memberikan kebahagiaan baginya didunia ataupun diakhirat,karena balasan/ganjaran suatu amalan sesuai dengan jenis amalan perbuatan yang telah dilakukan.
6.Bershalawat dapat menambah keimanan,semakin seorang hamba memperbanyak shalawat maka semangat dan derajatnya semakin terangkat,sebaliknya semakin lisan seorang hamba malas mengucapkan shalawat dan taslim untuk Nabi shallallahu’alaihi wasallam,maka ia akan merasakan adanya kurangnya iman dan kelalaian dalam dirinya,sebab itu hendaknya ia banyak-banyak berzikir mengingat Allah ta’ala dan bershalawat untuk Nabi tercinta shallallahu’alaihi wasallam.
7.Dengan memperbanyak shalawat berarti seorang hamba telah menyiapkan amalan-amalan shalih sebagai bekalnya pada hari dimana saat itu ia akan bahagia dengan apa yang telah ia kerjakan berupa amal kebaikan dan ketaatan/ibadah.
Seorang hamba tidaklah memahami hakikat masalah ini kecuali jika ia telah melihat semua amal baiknya terpampang didepan kedua matanya dihari kiamat kelak.Kita memohon kepada Allah Yang Maha Mulia agar menganugerahkan keutamaan tersebut kepada kita semua.
8.Shalawat merupakan salah satu sebab untuk mendapatkan rahmat Allah ta’ala.Siapa saja yang bershalawat memuji Nabi shallallahu’alaihi wasallam didunia niscaya Allah dan para malaikatNya akan memujinya pula,serta akan mendapatkan rahmat dan berkah Allah jalla wa’ala.
9.Ucapan shalawat dan salam untuk Nabi shallallahu’alaihi wasallam merupakan sebab kekalnya dan bertambahnya cinta seorang muslim terhadap Nabinya,karena semakin seseorang sering menyebut-nyebut orang yang ia cintai beserta kebaikan-kebaikannya,akan semakin bertambah pula kecintaan dan kerinduannya terhadapnya,sebaliknya jika ia enggan menyebut-nyebut beliau shallallahu’alaihi wasallam atau hanya sedikit menyebut beliau maka tentu imannya berkurang ,namun apabila ia kembali memperbanyak shalawat maka imannya akan kembali bertambah.
Semua yang telah disebutkan,hanyalah beberapa manfaat/keistimewaan yang dapat kita petik (dari memperbanyak shalawat) ,seandainya manfaat dan keistimewaan shalawat ini ditulis dalam sebuah buku yang berjilid-jilid,mungkin hal tersebut hanya dapat memenuhi sedikit saja kesempurnaan dalam menyebutkan hak-hak Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam dan kemuliannya.Kita memohon kepada Allah subhanahu wata’ala agar menganugerahkan kepada kita semua semua manfaat shalawat tersebut baik didunia maupun diakhirat kelak.
1 . HR.AtTirmidzy dari hadis Umar bin AlKhaththab radhiyallahu’anhu (386).AlAlbany berkata : “shahih lighairihi” (hadisnya shahih karena ada jalur hadis lain yang menguatkannya).lihat : Shahih Targhib wa tarhib (1676)
2 . Pent. : Dalam hadis lain,dari Fadhaalah bin ‘Ubaid radhiyallahu’anhu berkata : bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam mendengar seseorang berdoa dalam shalatnya namun tidak memuji Allah dan tidak pula bershalawat untuk Nabi shallallahu’alaihi wasallam,maka beliaupun bersabda :عجل هذا -ثم دعاه فقال له أو لغيره-: إذا صلى أحدكم فليبدأ بتمجيد ربه عز وجل والثناء عليه ثم يصلي على النبي صلى الله عليه وسلم, ثم يدعو بعد بما شاء .
Artinya : “Orang ini terlalu tergesa-gesa” – lalu beliau memanggil orang tersebut,dan bersabda kepadanya atau kepada orang lain disampingnya- : “Jika salah seorang diantara kalian berdoa maka hendaknya memulainya dengan pujian dan sanjungan terhadap Rabbnya subhaanahu wa ta’aala,lalu mengucapkan shalawat untuk Nabi shallallahu’alaihi wasallam,kemudian baru berdoa dengan apa yang ia kehendaki”. (HR.Abu Daud : 1481 dan AtTirmidzy : 3476 dengan sanad shahih)
3 . Pent. : Sebaliknya kalau dalam suatu majelis tidak disebutkan shalawat untuk Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam maka tidak akan ada rahmat didalamnya.Dalam suatu hadis, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda : ما جلس قوم مجلسا ثم تفرقوا ولم يذكروا الله و لم يصلوا على النبي صلى الله عليه وسلم إلا كان عليهم من الله تره إن شاء عذبهم وإن شاء غفر لهم .
Artinya : “Tidaklah suatu kaum bermajelis,lalu mereka bubar dalam keadaan belum berzikir mengingat Allah dan bershalawat untuk Nabi shallallahu’alaihi wasallam melainkan mereka akan mendapatkan kerugian dan penyesalan dari Allah ta’ala,jika Dia berkehendak,Dia akan mengazab mereka,atau memberikan ampunan untuk mereka” (HR.AtTirmidzy (3380),dari hadis Abu Hurairah radhiyallahu’anhu ,dan ia berkata : hasan shahih,,juga diriwayatkan Ahmad dalam Musnadnya (9842) dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya (2) serta dinilai shahih oleh AlAlbany dalam Silsilah Shahihah (73),dan Shahih Tirmidzy (629